Rabu, 20 Agustus 2014

SEKILAS TENTANG AKUNTANSI




1. Pengertian Akuntansi
American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai proses ientiifikasi, pengukuran, dan komunikasi informasi ekonomi yang memungkinkan untuk pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan keputusan-keputusan oleh para pemakai informasi akuntansi tersebut.
Pengertian akuntansi di atas menekankan pada sudut pemakai dan fungsinya, sudut proses kegiatannya, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Definisi dari sudut pemakai,fungsi, dan tujuannya
Akuntansi diselenggarakan dalam suatu organisasi (biasanya berupa organisasi perusahaan) informassi akuntansi yang dihhasilkan adalah tentang organisassi.
Akuntansi merupakan aktifitas yang menyediakan informasi penting untuk penilaian jalannya jalanya perusahaan, sehingga memungkinkan pimpinan (manajemen) perusahaan atau pihak-pihak di luar perusahaan untuk membuat pertimbangan-pertimbangan dan mengambil keputusan ekonomi yang tepat.
Akuntansi menhasilkan informasi kuantitatif bersifat keuangan dari suat kesatuan usaha yang berkepentingan, informasi tersebut berwujud laporan keuangan yang meliputi:
 Posisi keuangan (Neraca)
 Kinerja keuangan (Laporan Laba-Rugi)
 Perubahan posisi keuangan(Laporan Arus Kas)
b. Definisi dari sudut proses kegiatan
Dipandang dari sudut kegiatannya (prosesnya), akuntansi adalah sutun proses yang meliputi identifikasi (penentuan), pengukuran, pencatatan dan penyampaian informasi ekonomi (pelaporan).
Akuntansi mempunyai kegiatan-kegiatan sebagi berikut:
 Mengidentifikasi dan mengukur aktivitas bisnis
Menyeleksi kejadian-kejadian yang dipertimbangkan menjadi bukti dari aktivitas bisnis yang relevan dengan suatu organisasi kegiatan bisnis → meliputi membeli, menjual, membayar, menerima uang.
 Mencatat kegiatan bisnis
Artinya mencatat kegiatan bisnis yang telah diidentifikasi secara kronologis dan sistematis. Termasuk dalam kegiatan pencatatan adalah kegiatan menggolongkan dan mengikhtisaran catatan.
 Mengkomunikasikan catatan-catatan
Artinya catatan tersebut kemudian diinformasikan keppada pihak-pihak yang berkepentingan, melalui laporan keuangan.
 Elemen penting dari komunikasi kegiatan bisnis meliputi: analisi dan interpretasi
Informasi ekonomi yang dihasilkan → ikhtisar data transaksi keuangan perusahaan. Dengan demikian sasaran (objek) kegiatan akuntansi adalah ialah transaksi yang bersifat finansial (keuangan), atau transaksi keuangan yang pengaruhnya dapat diukur dengan niai uang.
Dalam praktiknya, transaksi keuangan yang terjadi dalan suatu perusahaan agar menjadi informasi ekonomi yang sisp digunakan harus melalui tahap-tahap sebagi berikut:
a. Pencatatan (recording)
b. Penggolongan (classification)
c. Pengikhtisaran (summarizing)
d. Penyusunan laporan (reporting)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dipandang dari sudut prosesnya atau dalam arti sempit akuntansi adalah suatu proses yang meliputi: pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan transaksi keuangan perusahaan yang terjadi dalam suatu periode tertentu.


2. Bidang Spesialisasi Akuntansi
Perkembangn dunia usaha yang semakin psat mendorong munculnya berbagai masalah yang semakin kompleks yang menuntut penanganan-penanganan secara khusus. Berdasarkan hal tersebut muncul kekhususan pada bidang akuntansi, antaralain:
a. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi keungan disebut juga denga akuntansi umum (General Accounting). Akuntansi keungan bertujuan untuk menyediakan laporan keuangan untuk kepentingan pihak intern maupun pihak ekstern perusahaan. Dengan demikian, proses akuntansi keuangan menyangkut kepentingan pihak umum sehingga dalam pelaksanaannya harus berpegang pada prinsip-prinsip akuntansi yang lazim dan standarakuntansi keuangan yang berlaku secar umum.
b. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Sasaran kegitan Akuntansi Biaya adalah kegiatan-kegitan yang berhubungan dengan biaya,
terutama biaya-biaya yang berhubungan dengan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Akuntansi Biaya bertujuan untuk menyediakan informasi biaya untuk pihak inern perusahaan (manajemen). Akuntansi biaya juga dapat memberikan informasi kepada pihak manajemen untuk mengetahui produk mana yang menguntungkan dan produk mana yang tidak menguntungkan.
c. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi manajemen adalah bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data histories dan data taksiran. Tujuan kegiatan akuntansi manajemen adalah menyediakan data yang diperlukan manajemen untuk menjalankan kegiatan sehari-hari dan penyusunan rencana kegiatan operasi di masa yang akan datang.
d. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing Accounting)
Akuntansi pemerikasaan adalah akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan catatan hasil kegiatan akuntansi perusahaan. Kegiatan akuntansi pemeriksaan lebih bersifat pengujian atsa kelayakan laporan keuangan. Pemeriksaan harus bersifat bebas (independent). Suatu laporan keuangan dinyatakan layak apabila sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku secara umum.
e. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Akuntansi perpajakan berhubungan denga penentuan objek pajak yang menjadi tanggungan perusahaan serta penghitungannya. Kegiatan akuntansi perpajakan dapat membantu manajemen dalam menentukan transaksi yang akan dilakukan, sehubungan dengan pertimbangan perpajakan.
f. Akuntansi Anggaran (Budgeting Accounting)
Akuntansi anggaran berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keungan yang sudak terjadi serta kemungkinan taksiran yang akan terjadi, untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu periode tertentu. Catatan-catatan tersebut merupakan alat Bantu manajemen dalam melaksanakan fungsi pengawasan.
g. Akuntansi Pemerintahan (Governtment Accounting)
Akuntansi pemerintahan adalah bidang akuntansi yang kegiatannya berhunungan dengan masalah pemeriksaan keuangan Negara, sering disebut dengan istilah administrasi keuangan negara.


sumber: http://www.wonosari.com/t6137-sekilas-tentang-akuntansihttp://www.wonosari.com/t6137-sekilas-tentang-akuntansi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar